Bee

                                                                                             Bee

Jangan Pernah Berhenti Belajar Demi Generasi Muda

TANAMAN BUAH DAN TABULAMPOT

tabulampot lengkeng

Tumbuhan dan Tanaman

Dari semua mahkluk hidup tentu kita mengenal tumbuhan dan tanaman. Tumbuhan dan tanaman sendiri memiliki arti berbeda. Tumbuhan mencakup semua mahluk hidup yang mempunyai zat hijau daun sehingga dapat memproduksi sendiri makanannya. Tumbuhan muncul di permukaan bumi, termasuk tanaman sehingga bisa disebut tumbuhan juga. Namun jika diartikan, tanaman adalah jenis tumbuhan yang sengaja di tanam dan dibudidayakan manusia untuk diambil manfaatnya. Manfaat yang dimaksudkan bisa bermacam-macam sesuai tujuan di tanamnya. Salah satu fungsi dan manfaat tanaman adalah untuk memenuhi konsumsi / makanan manusia. Pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan pun beragam jenisnya bisa untuk makanan pokok seperti padi dan umbi-umbian, sayuran,tanaman obat atau buah-buahan.

Manfaat Tanaman Buah

Siapa yang tidak menyukai buah-buanan? Selain rasanya enak, buah-buahan banyak mengandung serat, nutrisi dan vitamin sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh manusia. Khasiat dan manfaat buah-buahan tidaklah sama persis pada satu jenis buah dan lainnya, namun umumnya mempunyai kesamaan dalam pemenuhan pertumbuhan dan regenerasi sehingga sangat disarankan dan wajib  untuk di konsumsi. Ada berbagai macam cara untuk mendapatkan buah-buahan baik itu dengan membeli maupun dengan menanamnya sendiri. Cara praktis adalah dengan membeli di pasar-pasar dan penjual buah keliling. Membeli buah dipasar seringkali mempunyai kendala, umumnya mengenai kesegaran dari buah-buahan itu sendiri. Cara terbaik adalah dengan menanamnya sendiri, dengan demikian  tidak hanya kesegaran buah terjaga tetapi juga semua manfaat dari tumbuhan dapat kita diperoleh.

Kendala Lahan Untuk Pohon Buah

Tidak menjadi masalah jika kita berkomitmen untuk mendirikan usaha di bidang Agro Bisnis khususnya buah-buahan, karena lahan sudah kita persiapkan dan perhitungkan. Ketersediaan lahan akan menjadi kendala jika dihadapkan pada keterbatasan lahan, misal keinginan untuk menanam tanaman buah sendiri, akan tetapi tidak mempunyai halaman cukup luas. Kasus lainnya memiliki halaman tapi beralaskan semen, serta banyak lagi kendala yang tidak memungkinkan untuk menanam sendiri tanaman buah.

Tabulampot Solusi Keterbatasan Lahan memiliki banyak kelebihan

Keterbatasan lahan / tidak memungkinkannya lahan untuk ditanami tanaman buah seringkali menjadi kendala untuk bisa memiliki pohon buah favorit yang kita inginkan. Pada tahun 70-an dikembangkan metode menanam pohon buah dalam pot. Ukuran tinggi dan kedalaman akar pada tanaman buah-buahan dapat teratasi, sehinga lahan yang sangat sempit pun bisa ditanami tanaman buah-buahan. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa Tabulampot dikembangkan untuk memecahkan masalah utama keterbatasan lahan. Tabulampot sendiri memiliki kelebihan lain  jika dibandingkan tanaman buah konvensional diantaranya :
  • Sebagai tanaman hias (Ornamental plant) => memiliki nilai estetika / keindahan yang tinggi, baik dari segi bentuk dan warna akan mempercantik halaman maupun dekorasi interior sebuah gedung dan rumah.
  • Mudah di pindah-pindah (fleksibel) => akar dari tabulampot tidak berada di dalam tanah, melainkan pada media (umumnya pot dan polybag) sehingga untuk memindahkannya hanya perlu mengangkat dan menggesernya saja.
  • Mudah mengatur masa panen dan berbuah => pengaturan ang dimaksud adalah mempercepat tabulampot berbuah, meningkatkan intensitas panen hingga dalam setahun mampu berbuah beberapa kali.

Manfaat Tabulampot

Tabulampot memiliki manfaat seperti umumnya manfaat tumbuhan dan tanaman
  1. Sebagai benteng pertahanan dari polusi udara serta produksi oksigen : penyaring (filter) udara => Polusi udara merupakan masalah serius bagi manusia, hal ini dikarenakan udara (oksigen) adalah kebutuhan paling utama manusia untuk bertahan hidup. Polusi udara, terutama diperkotaan akan memberikan efek negatif baik itu jangka panjang maupun pendek. Hal ini merupakan ancaman bagi anda, keluarga serta anak-anak yang kita sayangi. Berbagai polusi udara seperti polusi pabrik, kendaraan bermotor, asap rokok, karbon dioksida, nitrogen hingga debu memberi ancaman serius terhadap masyarakat perkotaan. Dengan menanam tabulampot di halaman dan di sekitar rumah maka polusi dan zat-zat berbahaya tersebut akan diserap oleh tumbuhan kemudian menggantinya dengan oksigen berkualitas untuk mahkluk hidup khususnya manusia disebut proses fotosintesis.
  2. Menurunkan suhu dan temperatur udara : Kota besar contohnya Jakarta memiliki suhu udara sangat panas, selain disebabkan karena lokasinya di pesisir pantai juga salah satunya akibat kurangnya penghijauan. Sebagai mana yang kita ketahui, Proses fotosintesis adalah cara tumbuhan untuk menghasilkan makanan dan energi untuk dirinya sendiri. Prosesnya membutuhkan input berupa sinar matahari, karbon dioksida dan air. Kemudian tumbuhan akan menghasilkan glukosa, air bersih dan oksigen. Dengan demikian jika terdapat banyak tumbuhan dan tanaman di sekitar tempat tinggal manusia maka dapat dipastikan selain udara menjadi bersih juga menurunkan suhu nya, sehingga menjadi sejuk.
  3. Sebagai sumber pangan dan obat-obatan : semua tumbuhan dan tanaman termasuk tabulampot akan mengalami proses regenaratif. Cara regeneratif dari Setiap jenis tumbuhan dan tanaman berbeda-beda, salah satunya dengan berbuah. Tabulampot sendiri merupakan tanaman yang menghasilkan jenis buah-buahan dalam proses regenerasinya. Buah-buahan segar ini lah yang menjadi sember konsumsi dan makanan bagi kita. Banyak serat, nutrisi dan vitamin dalam buah-buahan yang berguna untuk proses biologis tubuh manusia, tentu saja berkaitan dengan manfaat kebaikannya. Khasiat lainnya buah-buahan adalah untuk pengobatan alami penyakit tertentu misal apel untuk kolesterol, jambu batu untuk diare dan demam berdarah, hingga jeruk yang kaya vitamin C untuk mengatasi keputihan.
  4. Rekreasi murah, Obat stress dan depresi : Stress adalah kondisi lumrah dialami oleh masyarakat perkotaan yang diakibatkan tekanan aktivitas berlebih serta kondisi dimana manusia sangat tidak nyaman dengan kehidupannya. Stress ini akan mengakibatkan depresi yang secara bertahap akan mengurangi kualitas hidup dan kesehatan manusia. Aktivitas kegiatan padat serta tekanan kehidupan perkotaan yang keras tidak bisa dihindari terlebih oleh masyarakat yang meraup penghasilan maupun lingkungan kehidupan perkotaan yang padat penduduk. Untuk mengatasi dan menanggulangi masalah ini rekreasi adalah suatu kewajiban untuk menetlarisir tingkat stress yang sangat tinggi. Sebenarnya di kota manapun disediakan taman-taman hijau yang berfungsi untuk melepas penat bagi penduduknya. Alternatif lain kita bisa mengunjungi tempat-tempat wisata daerah pegunungan untuk menetlarisir tingkat stress. Namun kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ketersediaan waktu seringkali menjadi kendala yang muncul kemudian dikarenakan berbagai hal yang tidak bisa diprediksi. Penghijauan di lingkungan sekitar halaman rumah, dengan bergelantungan buah-buahan berwarna-warni akan meghilangkan stress kita secar bertahap.
  5. Peluang Sumber penghasilan : Tentunya kita semua mengetahui bahwa buah-buahan dapat kita beli di pasar hingga swalayan. Selain buah-buahan dapat di beli juga kita bisa menjualnya. Salah satu kelebihan dari tabulampot adalah bisa diatur waktu berbuahnya, hal ini menjadi peluang jika jenis buah tertentu belum musimnya. Dengan pemupukan dan perawatan yang tepat (akan dijelaskan di bawah) tabulampot akan sering berbuah dengan kualitas yang sangat baik.

Tanaman Buah-buahan Pot yang Populer dan Diminati Masyarakat

Tanaman buah yang bisa tumbuh dengan menggunakan media pot sangat banyak jenis dan varietasnya, namun dari semua jenis terdapat beberapa yang populer. Hal ini berdasarkan atas jumlah permintaan serta diperkuat data pencarian di internet maupun yang datang langsung ke perkebunan kami. Buah-buahan yang banyak dicari diantaranya:

1. Tabulampot Anggur

tabulampot anggur
Anggur merupakan jenis buah memiliki banyak manfaatnya untuk tubuh manusia. Anggur  mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol. Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus. Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E. Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah. Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah. Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi.

2. Tabulampot Mangga

tabulampot mangga
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantungjenis varietasnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5–30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut. Ada beberapa jenis mangga terbaik untuk ditanam dalam pot / tabulampot diantaranya mangga kiojaymangga chokananmangga irwinmangga mahatirmangga kelapamangga madu dan varietas mangga lainnya.

3. Tabulampot Jambu Air

tabulampot jambu air
Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Nama-nama lainnya adalah jambu ayer mawar (Malaysia), jambu aie (Minang), jambu cai (Sunda), jambu wer (Jawa), jhambhu wir (Madura), nyambu er (Bali), kumpas, kumpasa, kombas, kembes (bahasa-bahasa di Sulut), jambu jene, jambu salo (Sulsel), jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo (aneka bahasa di Seram dan sekitarnya), dan lain-lain. Juga jambu kancing (Indonesia), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil. Di negara-negara lain, jambu ini dikenal sebagai machom phupa atau chomphu pa (Thailand), tambis (Filipina), bell fruit, water apple (Inggris) dan lain-lain. Tabulampot jambu air citra, jambu air madu deli dan jambu air king rose banyak menjadi incaran pecinta tanaman buah dalam pot.

4. Tabulampot Buah Naga

tabulampot buah naga
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, Wonogiri, Kalibawang, Kulon Progo, Batam dan Bandung merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.

5. Tabulampot Kelengkeng / Lengkeng

tabulampot lengkeng
Buah-buah ini terutama dimakan dalam keadaan segar. Buah lengkeng, terutama yang berdaging tebal dan besar, dikalengkan dalam sari buahnya di Thailand, Taiwan dan Tiongkok, baik ditambah gula maupun tidak. Lengkeng juga dikeringkan, untuk dijadikan bahan pembuat minuman penyegar. Seperti halnya lerak, biji lengkeng yang mengandung saponin kadang-kadang dimanfaatkan untuk mencuci rambut. Biji, buah, daun dan bunga lengkeng juga digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok. Daunnya mengandung quercetin dan quercitrinKelengkeng atau lengkeng aroma durian merupakan jenis lengkeng yang paling banyak dicari untuk tabulampot jika dibandingkan lengkeng jenis lainnya. Bibit buah kelengkeng termasuk jenis yang sulit berbuah jika ditanam dalam pot, akan tetapi kami mempunyai metode untuk menjadikan tabulampot kelengkeng cepat bebuah.

6. Tabulampot Durian

tabulampot durian
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah “raja dari segala buah” (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya. Tabulampot durian yang populer adalah tabulampot durian bawor.

7. Tabulampot Jeruk

tabulampot jeruk
Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya. Sebutan “jeruk” kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan “jeruk” atau “limau” (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti “jeruk keprok” atau “jeruk manis”. Di Jawa, “limau” (atau “limo”) berarti “jeruk nipis”. Tabulampot ari tanaman jeruk yang populer diantaranya jeruk jeruk santang, jeruk mandarin / jeruk kip, jeruk nipis dan jeruk lemon.

8. Tabulampot Buah Lainnya

tabulampot belimbing
Selain tabulampot buah-buahan yang disebutkan diatas terdapat buah lain yang mulai banyak dicari seperti tabulampot belimbing, alpukat mentega, alpukat miki, jambu kristal, strawberry, pepaya, rambutan, sawo jumbo, buah tin, jambu biji, manggis, apel, melon, pisang, sirsak, nangka, srikaya jumbo, delima merah, kedondong, leci dataran rendah, hingga buah pir. Selain tanaman buah, jenis tanaman sayuranpun cukup banyak diminati seperti tabulamput untukberbagai jenis cabe, tomat hingga cabe rawit

Kriteria dan Jenis Tanaman Buah Dalam Pot

Hingga saat ini secara terus-menerus tabulampot dikembangkan dan di sosialisasikan. Pengembangan dimaksudkan agar semua jenis buah-buahan dapat berbuah dengan baik ketika menggunakan media pot, sama baiknya seperti jika tanaman tersebut di tanam pada tanah. Perkembangan yang sudah dicapai saat ini meliputi dua penggolongan tabulampot secara umum, diantaranya :
  1. Tabulampot mudah berbuah => kriteria tanaman buah yang mudah berbuah adalah jika intensitas berbuahnya sama atau bahkan melebihi tanaman buah tersebut jika di tanam seperti biasa. Kriteria ini meliputi sawo, belimbing, jeruk, mangga, rambutan, lengkeng, jambu air, dan jambu biji.
  2. Tabulampot sulit berbuah => Pada kriteria ini tanaman buah mampu berbuah akan tetapi sangat sulit tidak seperti jika di tanam dalam tanah. Tingkat keberhasilan golongan tabulampot ini tidak semudah kriteria sebelumnya. Contoh tanaman buah yang sulit berbuah dalam pot diantaranya manggis, duku dan durian.

Langkah penanaman tanaman buah dalam pot

Tanaman buah yang ditanam dalam pot sangatlah berbeda dengan tanaman buah yang di tanam langsung di tanah baik dalam ukuran, pemupukan hingga media tanam. Langkah penanaman dan pembudiayaan tabulampot dan tanaman yang di tanam dalam tanah pun berbeda. Berikut adalah langkah-langkah penanaman tabulampot :
  1. Menyiapkan dan memilih bibit tanaman buah

Keberhasilan penanaman buah di dalam pot sangat tergantung dari pemilihan bibit tanamannya. Seperti yang kita ketahui bahwa pembudidayaan tanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara generatif dan vegetatif. Sebenarnya pembibitan tabulampot bisa dilakukan dengan kedua cara tersebut. Metode generatif adalah dengan menggunakan biji / benih dari tanaman sedangkan metode vegetatif buatan adalah dengan :
  • Cangkok => Mencangkok merupakan cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan dari tumbuhan induknya. Hanya pada tumbuhan yang berkeping dua atau dikotil saja yang bisa dicangkok seperti jambu, jeruk, mangga dan lainnya
mencangkok tanaman
  • Okulasi / menempel => Menempelkan tunas tanaman ke tanaman lainnya yang masih satu jenis. Contoh cara okulasi misalnya tunas belimbing madu ditempelkan ke pohon belimbing bangkok bertujuan untuk menumpang hidup. Tanaman buah lain yang bisa dilakukan okulasi diantaranya mangga, cacao dll.
okulasi menempel tanaman

  • Stek => Memotong batang tanaman kemudian menancapkannya di tanah, selanjutnya ujung batang yang tertancap akan menjadi akar. Contoh tanaman yang bisa di stek antara lain tebu, singkong, mawar dan melati.
stek tanaman
  • Mengenten / Penyambungan => Menyambungkan dua bagian dari tumbuhan yang berbeda,(batang dan akarnya) dengan tujuan menghasilkan tanaman unggul. Misal tomat disambung dengan terung (masih satu keluarga).
mengenten menyambung tanaman
  • Merunduk => merundukan cabang batang tanaman yang panjang ke tanah dan menutupinya, selanjutnya batang yang tertutupi dengan tanah akan tumbuh akar. Contoh tanaman yang dapat di budidayakan dengan cara merunduk adalah apel, anggur dll.
merunduk tanaman
Cara apa yang seharusnya dipilih, generatif atau vegetatif ? sebaiknya mengunakan metode vegetatif untuk “menduplikat” sifat asli tanaman induknya. Tentu saja tanaman induk yang dipilih harus berbuah lebat dan bebas dari hama.
  1. Penentuan media tanam

Media tanam adalah tempat dimana tanaman tumbuh, menanamkan akarnya serta penopang dari tanaman itu sendiri. Media tanam inti adalah tanah kemudian dicampur dengan media lain seperi pasir, pupuk kandang dan sekam. Adapun jenis dan keterangan dari beberapa media tanam yang digunakan :
  • Tanah => bagian / material kulit bumi yang tersusun atas bahan material dan organik.
  • Pasir => material butiran umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida / pasir pantai (batu kapur)
  • Sekam => Bagian dari butiran padi berupa lembaran berwarna coklat muda yang kering serta bersisik berfungsi melindungi bagian dalam padi (endospermium dan embrio).
  • Pupuk kandang => Hasil olahan kotoran hewan ternak yang digunakan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah.
Komposisi media tanam yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan membudidayakan tanaman buah dalam pot tabulampot. Komposisi dari media tanam disesuaikan dari mana tanaman buah tersebut berasal.  Contoh komposisi perbandingan media tanam adalah sebagai berikut :
  1. Tanaman yang berasal dari iklim kering seperti jambu air, mangga, belimbing dan buah naga digunakan media tanam pasir, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 3:1:1.
  2. Tanaman yang berasal dari tanah lembab seperti manggis dan rambutan digunakan media tanam berupa pasir, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:2:2.
  3. Tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik pada iklim kering dan lembab seperti nangka, jeruk, srikaya dan sawo digunakan media tanam berupa pasir, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.
Media tanam yang digunakan tidak terbatas hanya pasir, sekam, pupuk kandang dan tanah saja. Terdapat berbagai media tanam yang dapat digunakan untuk tabulampot agar mampu berbuah lebat dengan intenstas yang sering. Untuk mendapatkan informasi lengkap seputar media tanam dapat menghubungi kami untuk konsultasi.
  1. Pemilihan pot

Pot adalah wadah / tempat yang akan menyangga tanaman dan media tanam (tanah). Pemilihan pot sebaiknya memperhatikan kaki / alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah untuk mengawasi pertumbuhan akar juga sebagai aliran drainase. Umumnya pot yang digunakan terbuat dari bahan plastik, semen, tanah liat, drum kaleng , dan polybag / planter bag.
  • Pot Plastik => Pot berbahan dasar plastik dapat diperoleh dengan mudah dengan harga relatif murah. Pot plastik mempunyai daya tahan yang baik berkisar antara 2–5 tahun tergantung lingkungan dan kualitas bahannya. Pilihan warn pun sangat beragam dikarenakan proses pembuatannya yang mudah. Kelemahan pot jenis ini adalah tidak memiliki pori sehingga bermasalah terhadap temperatur didalam pot jika sinar matahari sangat terik. Jika menggunakan pot plastik sebaiknya tanaman ditempatkan di lingkungan yang lembab dan teduh.
pot plastik tabulampot
  • Pot tanah liat => Pot tanah liat adalah jenis pot terbaik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori untuk merembeskan air keluar sehingga suhu akar tanaman tetap terjaga dan stabil. Kelemahan dari pot ini adalah mudah pecah jika terjatuh, terkena benturan dan perkembangan akar tanaman yang mendesak. Selain itu kelebihan pot ini dalam merembeskan air akan menjadi masalah pada musim kemarau karena boros air sehingga harus sering disiram.
pot tanah liat tabulampot
  • Pot semen => Pot yang dibuat dengan dasar semen dan beton sama seperti bangunan pada umumnya memiliki daya tahan yang sangat baik dan memiliki kemampuan meresapkan air untuk menjaga temperatur dalam pot. Kelemahan pot semen adalah dari segi harga yang mahal serta dari beratnya sehingga akan menjadi kendala jika tanaman hendak dipindah-pindah
pot semen tabulampot
  • Pot kayu => Pot yang terbuat dari kayu memiliki nilai estetika serta memiliki kemampuan merembeskan air meskipun tidak sebaik pot tanah liat . Pot kayu memiliki ketahanan lebih baik dari pot tanah liat mendekati pot semen dengan berat yang lebih ringan. Kelemahan pot kayu adalah mudah lapuk karena rayap, serta terus menerus bersentuhan dengan air dan tanah.
pot kayu tabulampot
  • Pot drum bekas / kaleng => Pot yang terbuat dari drum bekas dan kaleng bekas umumnya memiliki daya tahan yang sangat baik, ukuran yang besar, serta berat yang jauh lebih ringan dari pot berbahan semen dan beton. Kelemahan pot drum adalah tidak adanya pori-pori mirip seperti pot plastik sehingga akar tanaman mudah stress karena suhu didalam pot bisa sangat panas, kekurangan lainnya adalah mudah karatan sehingga berpotensi meracuni tanaman.
pot drum kaleng tabulampot
  • Pot Porcelain / keramik => Pot keramik mempunyai kelebihan di nilai seni / estetika yang sangat tinggi. Kelemahan pot jenis ini adalah harganya sangat mahal, mudah pecah dan tidak memiliki pori-pori sehingga tidak cocok untuk pot tanaman buah.
pot porcelain keramik tabulampot
  • Polybag / planter bag => Kantong yang terbuat dari plastik, terdapat beberapa lubang kecil yang berfungsi sebagai sirkulasi air. Polybag biasanya digunakan sebagai pengganti pot dan bersifat sementara. Polybag ini umumnya digunakan untuk pembibitan.
polybag planterbag tabulampot
Selain memperhatikan jenis pot yang akan digunakan, ukuran pot pun harus sesuai dengan karakteristik tanaman buah. Sebagai contoh jika memiliki bibit tanaman buah berukuran tinggi sekitar 30 cm maka gunakan pot yang berdiameter 35-40 cm. Pot sebaiknya di ganti jika tanaman buah bertambah ukurannya (akan dijelaskan dibawah dalam bagian perawatan).
  1. Penanaman bibit tanaman buah ke dalam pot

Langkah terakhir adalah menanamkan bibit tanaman buah kedalam pot. Proses penanaman bibit ke dalam pot untuk setiap jenis tanaman tidaklah sama, terutama pada komposisi campuran media tanam. Secara umum langkah-langkahnya diuraikan sebagai berikut:
  • Mempersiapkan media tanam => Komposisi campuran media tanam untuk setiap jenis tanaman disesuaikan menurut iklim dari mana tanaman buah tersebut berasal. Mengenai komposisi untuk tanaman buah di iklim kering, lembab dan yang mampu beradaptasi dengan baik pada iklim kering dan lembab sudah dijelaskan pada pembahasan media tanam atau bisa berkonsultasi dengan pihak tanaman mart Namun perlu diperhatikan unsur lain yang harus dibersihkan seperti batu kerikil dan kotoran lain yang tidak dibutuhkan.
  • Mempersiapkan pot => Pot sebagai penyangga media tanam dan tanaman buah harus disesuaikan dengan ukuran bibit tanaman. Ukuran pot dimulai dari yang berdiameter 35-40 cm yang selanjutnya diganti mengikuti pertumbuhan tanaman. Penggantian pot mengacu pada ukuran pertumbuhan tanaman bukan mengacu pada waktu
  • Persiapkan media tambahan yang berfungsi sebagai tambahan penyangga di dasar pot. Media tambahan yang umum digunakan adalah pecahan genteng dan ijuk kelapa Selanjutnya isi pot dengan media tanam hingga setengah tinggi pot
  • Penguapan / Transpirasi adalah proses pengeluaran air dari tanaman dengan bantuan bukaan kecil yang dikenal sebagai stomata. Stomata merupakan lubang kecil atau pori-pori yang hadir di daun, batang, bunga, atau bagian lain tumbuhan. Penguapan bisa dikurangi dengan cara memangkas sebagian daun atau bibit tanaman
  • Penanaman bibit => Setelah polybag di buka, kemudian bibit tanaman diletakan di tengah-tengah pot. Selanjutnya timbun dengan media tanam hingga pangkal batang serta padatkan dan siram dengan air untuk menjaga kelembabannya
  • Adaptasi tanaman => Untuk proses adaptasi dengan lingkungan tanam baru, simpan tabulampot di tempat yang teduh serta sirang setiap pagi dan sore selama satu minggu. Setelah melewati proses adaptasi bisa dipindahkan ke tempat terbuka.

Perawatan Tabulampot

Untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup tanaman buah yang di tanam dalam pot dibutuhkan perawatan secara konsisten. Perawatan yang dimaksud juga bertujuan menjaga agar tabulampot dapat berbuah lebat. Perawatan tersebut meliputi penyiraman, pemangkasan, pemupukan, pengendalian hama dan penggantian pot, dijelaskan sebagai berikut:

Penyiraman dan sinar matahari

Dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan energi setiap tumbuhan memerlukan air dan penyinaran matahari. Maka tabulampot harus diletakan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Penyiraman dilakukan menggunakan selang dengan intensitas setiap hari pagi atau sore pada musim kemarau. Pada musim hujan penyiraman dilakukan jika daun terlihat layu.
Untuk penyiraman tanaman berjumlah banyak dapat menggunakan sistem irigasi tetes dengan meneteskan air perlahan-lahan ke akar tanaman. Pembuatan sistem irigasi tetes dapat dilakukan secara sederhana dengan biaya murah maupun sistem modern dengan membutuhkan investasi biaya lebih.
.

Pemangkasan batang, daun dan akar

Pemangkasan tabulampot dilakukan dengan tujuan memperindah, memperbanyak produksi, dan peremajaan.
  • Pemangkasan bentuk => Pemangkasan bentuk mempunyai tujuan untuk membentuk tampilan baru, pengaturan postur tanaman agar efektif terkena sinar matahari serta memiliki nilai estetika yang baik. Umumnya pemangkasan dilakukan menggunakan metode 1-3-9 yang memiliki arti dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.
  • Pemangkasan produksi => Pemangkasan yang berkaitan dengan fungsi produksi buah pada tanaman, misal dengan memangkas tunas air untuk merangsang pembungaan. Pemangkasan produksi juga dilakukan terhadap batang yang berpenyakit yang berpotensi menghambat proses produksi buah-buahan
  • Pemangkasan peremajaan => Pada tanaman yang sudah tua harus dilakukan penggantian media tanam dan pot / repotting. Proses repotting tersebut disertai dengan pemangkasan beberapa cabang dengan tujuan agar tanaman terlihat muda dan fresh.

Pemupukan Tanaman

Berbeda dengan tanaman yang di tanam pada tanah, media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Pemupukan pada media tanaman merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan tanaman. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah ditanam yang kemudian dilanjutkan 3-4 bulan sekali secara rutin. Jenis pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik, diantaranya pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Sebagaimana kita ketahui kandungan hara pupuk organik tidak seakurat pupuk kimia / anorganik, pupuk organik memiliki kelebihan unsur hara yang lebih lengkap serta merangsang aktivitas biologi media tanam.

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman

Hama dan penyakit adalah musuh utama dari tanaman buah, baik yang tertanam di tanah maupun didalam pot.
  • Pengendalian hama sebenarnya harus sudah dimulai saat pemilihan bibit, oleh karena itu kami menjual bibit unggul tanaman yang tahan terhadap hama, terpercaya dan memiliki sertifikat.
  • Kebersihan lingkungan disekitar tabulampot harus dijaga kebersihannya, pemotongan rumput liar dan semak belukar di sekitar halaman juga harus dilakukan karena bisa saja menjadi tempat bersarangnya hama.
  • Jika sudah terlenjur terkena penyakit prioritaskan tindakan manual yaitu dengan membersihkan hama pada tanaman, misal ulat. Pemangkasan pada dahan yang terkena penyakit pun bisa dilakukan.
  • Sebisa mungkin hindari penggunaan pestisida kimia karena tanaman pot berada pada lingkungan anda sehingga berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Sebaiknya gunakan pestisida organik yang terbuat dari bahan alami.
  • Jika semua cara sudah tidak memungkinkan dan terpaksa menggunakan pestisida kimia, maka perhatikan dosisnya. Penyemprotan sebaiknya dilakukan secara hati-hati.

Penggantian media tanam dan pot (re-potting)

Semakin tanaman tumbuh baik daei ukuran dan tingginya, maka media tanam dan pot tidak lagi bisa menyangga dan menopang ruang gerak tanaman. Penggantian pot dan media tanam perlu dilakukan ke ukuran yang lebih besar disertai pemangkasan dan peremajaan tanaman. Pemngkasan tidak hanya sebatas pada daun dan batangnya saja, namun akarpun perlu dipangkas, terutama yang panjang nya melebihi 25 cm. Hal ini untuk mengurangi kebadatan media tanam yang diakibatkan oleh akar tanaman. Adapun tujuan dari pemangkasan dan peremajaan batang, daun dan akar diantaranya untuk :
  • Mengurangi kepadatan media tanam dimaksudkan tetap gembur
  • Membuang penyakit dan hama
  • Mengurangi penguapan / transpirasi
Copyright © Bee. All rights reserved. Template by BeeCB